Qunut Witir Ramadhan
Qunut Witir Ramadhan adalah doa yang dibaca saat melaksanakan shalat Witir di bulan Ramadhan. Doa ini memiliki keutamaan tersendiri dan menjadi amalan yang dianjurkan selama bulan suci.
Hukum Qunut Witir Ramadhan: Para ulama berbeda pendapat mengenai hukum membaca Qunut Witir Ramadhan. Sebagian ulama berpendapat hukumnya sunnah muakkad (sangat dianjurkan), sementara sebagian lainnya berpendapat hukumnya sunnah saja. Perbedaan ini didasarkan pada interpretasi terhadap hadits-hadits yang berkaitan dengan Qunut Witir.
Waktu Pelaksanaan Qunut Witir Ramadhan: Qunut Witir Ramadhan dibaca pada rakaat terakhir shalat Witir, setelah ruku' dan sebelum sujud. Ada juga pendapat yang mengatakan dibaca setelah i'tidal (bangun dari ruku').
Lafadz Qunut Witir Ramadhan: Terdapat beberapa lafadz Qunut Witir yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW. Salah satu lafadz yang populer adalah:
Allahummahdini fi man hadait, wa 'aafini fi man 'aafait, wa tawallani fi man tawallait, wa baarik li fi ma a'thait, wa qini syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wa la yuqdha 'alaik, wa innahu la yazillu man waalait, wa la ya'izzu man 'adait, tabaarakta rabbana wa ta'alait.
Terjemahan Lafadz Qunut Witir Ramadhan: Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagaimana Engkau telah memberi petunjuk kepada orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah aku kesehatan sebagaimana Engkau telah memberi kesehatan kepada orang-orang yang Engkau beri kesehatan, jadikanlah aku wali sebagaimana Engkau telah menjadikan wali orang-orang yang Engkau jadikan wali, berilah aku keberkahan pada apa yang Engkau berikan kepadaku, lindungilah aku dari keburukan apa yang Engkau tetapkan, karena sesungguhnya Engkau yang menetapkan dan tidak ada yang dapat menetapkan atas-Mu, sesungguhnya tidak akan hina orang yang Engkau jadikan wali, dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi.
Keutamaan Qunut Witir Ramadhan: Membaca Qunut Witir Ramadhan memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
- Sebagai bentuk permohonan ampunan dan petunjuk kepada Allah SWT.
- Sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT.
- Sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Menghidupkan sunnah Nabi Muhammad SAW.
Tata Cara Shalat Witir dengan Qunut Ramadhan:
- Niat shalat Witir.
- Melaksanakan shalat Witir sesuai dengan jumlah rakaat yang diinginkan (minimal satu rakaat).
- Pada rakaat terakhir, setelah ruku' (atau setelah i'tidal menurut sebagian pendapat), membaca doa Qunut Witir.
- Melanjutkan shalat seperti biasa hingga salam.
Dengan memahami hukum, waktu pelaksanaan, lafadz, keutamaan, dan tata cara Qunut Witir Ramadhan, diharapkan kita dapat melaksanakan amalan ini dengan sebaik-baiknya dan meraih keberkahan di bulan Ramadhan.
β¦ Tanya AI