• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Masa Depan IKN di Era Pasca-Jokowi: Prabowo Pegang Kunci!

img

Pembangunan IKN Berlanjut di Era Prabowo

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berlanjut di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini ditandai dengan penambahan anggaran sebesar Rp 8,1 triliun untuk pembangunan tahap kedua IKN.

Selain penambahan anggaran, pembangunan IKN juga akan bersumber dari Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KBPU) sebesar Rp 60,93 triliun dan investasi sebesar Rp 6,49 triliun.

Adapun rincian proyek pembangunan IKN tahap kedua meliputi:

  • Pembangunan kompleks perkantoran legislatif dan yudikatif (76.000 meter persegi): Rp 2,3 triliun
  • Pembangunan kompleks hunian legislatif dan yudikatif (7 tower): Rp 8,5 triliun
  • Pembangunan jaringan perpipaan air minum dan sanitasi (35 km): Rp 600 miliar

Kebutuhan Anggaran IKN Tahap Kedua

Berdasarkan Surat Kepala Otorita IKN (OIKN) kepada Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas No. B.141/Kepala/Otorita IKN/XI/2024 tanggal 9 November 2024, kebutuhan anggaran untuk pembangunan IKN tahap kedua periode 2025-2029 mencapai Rp 48,8 triliun.

Untuk tahun 2025, kebutuhan anggaran IKN mencapai Rp 14,4 triliun. Dari jumlah tersebut, Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) OIKN 2025 dialokasikan sebesar Rp 6,3 triliun, dan usulan tambahan anggaran OIKN untuk 2025 mencapai Rp 8,1 triliun.

Rincian Tambahan Anggaran

Tambahan anggaran sebesar Rp 8,1 triliun akan digunakan untuk pembangunan jalan dan jembatan kawasan 1B, 1C, dan WP-2, meliputi pekerjaan tanah, tebing, aspal, dan multi utility tunnel (MUT) dengan panjang 25 km senilai Rp 3,7 triliun.

Komitmen Pemerintah

Keputusan untuk melanjutkan pembangunan IKN menunjukkan komitmen pemerintah terhadap proyek strategis nasional ini. Proyek bernilai ratusan triliun tersebut diharapkan dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di Indonesia.

Β© Copyright 2024 - CerdasBerbagi | Artikel Tips dan Trik untuk Berbagi Pengetahuan
Added Successfully

Type above and press Enter to search.