Istana Ungkap Rahasia Hemat Retret Kepala Daerah: Trik Jitu yang Bikin Kantong Negara Aman

Retret Kepala Daerah: Biaya Hemat, Efisiensi Terjamin

Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, mengonfirmasi bahwa biaya retret kepala daerah yang dilantik pada 20 Februari 2025 akan jauh lebih hemat dibandingkan sebelumnya. Hal ini dimungkinkan setelah dilakukan rekonstruksi anggaran oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Sebelumnya, biaya retret direncanakan menggunakan skema cost sharing. Namun, setelah rekonstruksi anggaran, Kemendagri mampu menanggung seluruh biaya retret di Magelang.

Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 mewajibkan Kemendagri memberikan pelatihan kepada kepala daerah terpilih selama 2 minggu. Selain itu, Lemhannas RI juga diwajibkan memberikan pendidikan kilat minimal 1 bulan.

Untuk mengoptimalkan efisiensi, Kemendagri dan Lemhannas RI bekerja sama menyatukan diklat kepemimpinan calon pemimpin selama 7 hari di Magelang. Dengan demikian, tidak perlu lagi ada diklat terpisah dari Kemendagri dan Lemhannas.

Hasan Nasbi menegaskan bahwa penyatuan diklat ini merupakan perintah Undang-Undang yang dijalankan dengan cara yang lebih efisien. Jadi, kalau ada yang bertanya, wah ini kok nggak efisien? Ini justru perintah Undang-Undang dijalankan dengan cara yang jauh lebih efisien, ujarnya.

Pembekalan retret akan digelar pada 21-28 Februari 2025 di kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, memastikan bahwa semua kepala daerah akan mengikuti seluruh rangkaian acara.

Materi pembekalan meliputi tugas pokok dan fungsi kepala daerah, arahan tentang Astacita dari menteri-menteri terkait, dan pembekalan dari Lemhanas tentang ketahanan nasional dan wawasan nusantara.

Presiden Prabowo dijadwalkan hadir dalam retret tersebut, namun waktunya akan disesuaikan dengan agendanya.

Tabel Jadwal Retret Kepala Daerah